Untuk mencegah timbulnya genangan, Sudin Bina Marga Jakarta Pusat membuat jalur air selebar 20 sentimeter (cm) dan panjang 50 meter di Jl Jenderal Sudirman yang mengarah ke Blok M atau tepatnya sebelum Universitas Atmajaya.

Jadi aspal jalan tingginya sama, makanya aspal kami cuting, agar lebih miring sedikit, sehingga air dapat mengalir ke tali air

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Aris mengatakan, genangan yang kerap muncul di kawasan itu disebabkan air tidak dapat mengalir ke tali air. Pasalnya, tinggi aspal dengan tali air sama, sehingga air tidak bisa mengalir ke tempat yang lebih rendah.

"Jadi aspal jalan tingginya sama, makanya aspal kami cuting, agar lebih miring sedikit, sehingga air dapat mengalir ke tali air," kata Aris, Jumat (12/2).

Ia menambahkan, tinggi jalur air tersebut dibuat tidak sama mulai dari 5 hingga 10 sentimeter. Hal ini dimaksukan agar air dapat mengalir ke rumah pompa Kali Krukut dan selanjutnya dibuang ke saluran penghubung Kali Krukut.

"Saya optimis setelah dibuat jalur air, maka air dapat mengalir dengan lancar dan genangan tidak ada lagi," tandasnya.